Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets

Home » » Pemilihan Video Card v1

Pemilihan Video Card v1

Bagaimana ya cara menentukan sebuah video card yang bisa digunakan baik untuk kerja kantoran, desain grafis atau untuk bermain game terbaru sekalipun ?. 

Mungkin itulah satu dari beberapa pertanyaan yang terlintas di benak Anda ketika Anda ingin merakit sebuah PC ataupun meningkatkan (upgrade) computer yang telah Anda miliki sebelumnya. “Uang tidak akan membohongi”, Sebuah ungkapan yang pernah Saya dengar dari seorang yang berada, yang bermakna bahwa semakin mahal sebuah barang maka kualitas-nya semakin bagus, Anda jangan terlalu percaya dengan ungkapan-ungkapan semacam itu, memang rasional jika kita disuruh memilih jupiter atau harley mungkin juga proton atau mercy, namun hal ini tidak berfungsi saat kita menentukan sebuah video card.

Sebuah video card dari brand ternama dengan harga selangit tidak menjamin bahwa video card tersebut adalah yang terbaik, tidak jarang sebuah video card dengan brand yang kurang kita kenal justru memiliki kinerja yang lebih baik. Hal ini dikarenakan brand ternama menambahkan harga tambahan pada produknya untuk menekan biaya yang dikeluarkan baik itu untuk iklan di TV, Internet, Koran, Majalah atau media publik lainnya. 

Dalam hal ini kita harus pintar-pintar memilih, apakah Anda akan memilih video card karena harganya mahal dan dengan brand ternama atau Anda akan memilih video card karena kualitasnya !. Pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban, namun harus dilakukan. Berikut Saya terangkan beberapa kriteria yang harus Anda perhatikan dalam pemilihan video card
  • Kecepatan Clock
    Ada dua clock di video card yaitu clock untuk GPU atau biasa disebut core clock dan clock untuk memory. Core clock diukur dalam satuan MHZ, semakin besar nilai core clock sebuah video card, maka semakin bagus video card tersebut. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan dalam membandingkan performa video card terutama ATI Radeon dan NVIDIA GeForce. Misalnya ada dua buah video card Radeon dan GeForce yang memiliki core clock sama, belum tentu performanya seimbang karena ada faktor lain yang harus diperhatikan yakni jumlah pipeline-nya.

    Nah, ada yang lain lagi nih. Jika Anda menemukan sebuah video card yang di klaim memiliki clock memory sebesar 1GHZ, kemungkinan besar yang dimaksud disitu adalah clock memory yang efektif. Karena memory yang dipakai adalah DDR, (misalnya 500 MHZ), maka memang benar clock memory-nya sebesar 1GHZ = 500 MHZ x 2.


  • Pixel Pipeline
    GPU (Graphic Proccesing Unit) akan mengeksekusi serentetan instruksi untuk menghasilkan tekstur dan transformasi kedalam fixel sehingga mulculah gambar. Rentetan instruksi itulah yang disebut dengan Pipeline, dan aliran fixel akan terus disalurkan melalui pipeline tersebut.

    Intinya adalah, GPU modern sudah dilengkapi dengan multi pipeline yang bisa beroperasi secara paralel. Jadi semakin banyak pipeline maka GPU akan semakin cepat melakukan proses rendering gambar. Masih ingat kan apa itu Rendering !, jika lupa bacalah dulu posting mengenai SLI atau CrossFire.


  • Memory
    Jumlah memory pada video card membantu menentukan resolusi maksimal yang bisa ditampilkan. Saat ini dikelas bugdet, memory standarnya adalah DDR berkapasitas 128 MB. Sementara untuk yang lebih bagus lagi adalah DDR2 dan GDDR yang menyediakan clock lebih tinggi.

    GDDR dirancang khusus untuk aplikasi 3D, membutuhkan daya yang lebih sedikit, menghasilkan panas yang lebih sedikit dan bisa berjalan di clock yang lebih tinggi.



  • Memory Interface
    Dalam soal bandwidth lebih lebar lebih baik bukan?. Begitu juga dengan lebar koneksi antara GPU dan memory-nya atau yang disebut dengan memory interface. Semakin lebar maka semakin cepat GPU dalam memproses data.


    Video card kelas budget umumnya memiliki interface 128 bit, sementara kelas high end memiliki interface 256 bit.

    Tapi yang paling penting adalah lebih baik memiliki memory berclock rendah tapi interface-nya lebar dibanding clock tinggi tapi interface-nya sempit, ibarat sebuah pepatah “Meskipun mercy memiliki kecepatan sampai 250 kph, tapi jika jalanan yang dilalui-nya macet apakah akan sampai pada kecepatan tersebut“, disilah salah satu faktor yang membuat sebuat video card memiliki harga yang tinggi, sang pembuat memberikan satu unsur yang sangat dominan tapi justru mengurangi kinerja di unsur yang lain, sekali lagi kecermatan Anda diuji !.


  • Sistem Pendingin (Heatsink)
    Semua komponen dalam PC tentunya akan menghasilkan panas. Selain Proccesor, komponen yang menghasilkan panas berlebih adalah video card. Sebuah heatsink kecil saja tentu tidak cukup untuk mendinginkan GPU dan memory-nya, jadi sekarang banyak produsen video card yang menyertakan heatsink fan diatas memory dan GPU.

    Perhatikan juga ketebalan heatsink fan tersebut. Sebab pada beberapa kasus misalnya di video card ATI Radeon X850 XT Platinum Edition, heatsink fan-nya tebal sekali sihingga mengambil jatah area hingga dua slot. Tapi di video card GeForce 7800 DTX hanya mengambil jatah satu slot saja.



Jadi intinya perhatikan layout motherboard dan keperluan ekspansi slot Anda, jangan mentang-mentang lebih tebal heatsink lebih baik, terus Anda mencari sebuah video card yang memiliki heatsink sampai ukuran 2-3 slot, lalu mau ditempatkan dimana RAM, Sound Card, ataupun Lan Card kesayangan Anda. Kecuali, jika di slot-slot sebelah video card tidak dipasang apa-apa, maka heatsink setebal apapun tidak akan menjadi masalah. 

Sampai disini dulu penjelasan dari Saya mengenai pemilihan Video Card yang sesuai dengan jumlah lembaran berharga dalam dompet Anda namun diharapkan dengan kualitas yang tidak mengecewakan. Sebetulnya masih ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, diantaranya Bus Interface, Display Interface, Shader Model, dan DirectX. Namun waktu juga yang menentukan, space juga yang menghalangi. Ingat kecermatan menentukan kepuasan Anda !.

GDDR : Biasa juga disebut sebagai Graphic Double Data Rate version 3, adalah memory khusus untuk video card yang dirancang oleh ATI. Teknologi dasarnya sama seperti DDR2, tapi kebutuhan daya dan panas yang dihasilkan lebih sedikit. Meski dirancang oleh ATI, video card pertama yang menggunakannya adalah GeForce FX5700 Ultra, sementara ATI menggunakannya di Radeon X800.

Ferry NurdiantoDitulis Oleh : Ferry Nurdianto

Artikel Pemilihan Video Card v1, diterbitkan oleh Unknown pada hari 27 Juli 2007. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste / menyebar luaskan artikel ini, namun anda harus meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada pertanyaan, saran, kritik dan masukan tentang Artikel di Blog ini, silahkan tinggalkan pesan di kotak komentar, secepatnya Admin Kami akan menanggapi. Tolong berkomentarlah dengan kata-kata yang baik, sopan dan jelas. Komentar, pesan yang berulang akan dianggap Spam, dan Kami akan menghapusnya. Terimakasih atas kunjungan Anda.