Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets

Home » » Pemilihan Video Card v2

Pemilihan Video Card v2

Hai para blogger gimana kabarnya hari ini, masih meng-utak atik layout template-nya yah !, sambil menunggu ide untuk kreasinya, saya akan mencoba melanjutkan pembahasan yang sempat tertunda beberapa hari yang lalu “Pemilihan Video Card v1”

Di posting yang terdahulu saya sudah menjelaskan beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan sebuah video card yang diharapkan bisa menjadi panduan bagi Anda untuk mendapatkan sebuah video card yang sesuai dengan jumlah lembaran berharga dalam dompet Anda, namun tentunya dengan kualitas dan perform yang tidak kalah dari brand ternama, atau lebih baik ... mengapa tidak !. Kecepatan Clock, Pixel Pipeline, Memory, Memory Interface dan Sistem Pendingin, masih ingatkah Anda dengan kriteria tersebut ... ingat tidak yah! Jika Anda lupa sebaiknya Anda bacalah terlebih dulu posting “Pemilihan Video Card v1” atau klik disini, bagi Anda yang masih ingat berikut 4 kriteria yang tertunda :
  • DirectX.
    DirectX adalah framework atau sekumpulan Application Programming Interface (API) yang dibuat untuk memudahkan pengembangan game, dan menghilangkan masalah kompatibilitas dengan Windows XP.Banyak sekali hardware yang mendukung DirectX. Makanya sebelum membeli video card, pastikan dulu bahwa video card itu sudah mendukung DirectX versi terbaru (DirectX 9c) dan baru-baru ini dikabarkan sudah beredar DirectX 10 versi beta, namun masih memerlukan penyesuaian di beberapa kondisi. Semakin tinggi versi DirectX pada sebuah video card, maka kemampuan video card dalam menampilkan warna, tekstur, dan unsur alami maupun grafis semakin jelas. Memang tidak ada ketentuan berapa versi DirectX yang harus digunakan dalam menjalankan sebuah program, meskipun terkadang dalam sebuan game terdapat spesic yang mencatumkan penggunaan DirectX tertentu, katakanlah DirecX 8 toh nyatanya game tersebut masih bisa dijalankan dengan DirectX 7 atau bahkan DirectX 6 ... mengapa demikian ! Spesic yang dicantumkan tersebut bukanlah spesic minimum game tersebut melainkan spesic ideal yang dianjurkan sehingga Anda bisa menikmati semua fitur pada game tersebut, diantaranya ya tekstur tadi. Sekarang terserah kepada Anda apakah hanya sekedar menjalankan sebuah game atau seolah-olah Anda ikut didalamnya !.




  • Shader Model 3.0.
    Merupakan komponen dari teknologi DirectX yang terdiri dari dua macam yaitu Pixel Shader model 3.0 dan Vertex Shader model 3.0. Shader model 3.0 menjelaskan sekumpulan fungsi set tertentu dan fitur shader yang didukung GPU. Program shader akan berjalan pada unit shader dan bisa memberikan arti pada permukaan object disebuah game. Dengan shader model yang lebih canggih, para pengembang game bisa menciptakan lingkungan yang realistik dan lebih kompleks sekaligus mengurangi beban kerja CPU dan memory. PC Anda pernah mengalami hang pada saat menjalan game atau program grafis, mungkin dibenak Anda terlintas ... wah Processornya nih loyo atau juga waduh memory RAM-nya kurang nih terlalu kecil atau juga wah harddisk ku kena virus. Apa terlintas kata video card dibenak Anda ... sepertinya tidak !.


  • Bus Interface.
    Bus Interface dalam sebuah vido card hanya ada dua yaitu PCI-e dan AGP. Sebelum membeli video card, lihat dulu slot video card yang ada di motherboard Anda, karena AGP tidak bisa dipasang di PCI-e maupun sebaliknya.
    PCI-e menawarkan bandwidth maksimum 8 Gb/s sementara AGP hanya 2,1 Gb/s. Seandainya motherboard Anda belum mendukung PCI-e, maka pilihan untuk membeli video card akan semakin terbatas. Karena baik ATI atau NVIDIA tidak memiliki rencana untuk mendukung AGP di GPU terbaru keluaran mereka termasuk yang dual video card.
    Bila Anda menginginkan video card terbaik, daripada mengeluarkan uang untuk membeli video card AGP paling mahal, lebih baik gunakan untuk mengupgrade motherboard dengan PCI-e.

  • Display Interface.
    Umumnya video card mempunyai dua atau tiga port untuk display, antara lain DVI, VGA, dan TV out. DVI
    (Digital Video Input) dipakai untuk digital display seperti LCD, atau bisa juga dipakai untuk monitor analog/CRT, sementara TV out untuk menghubungkan ke TV atau VCR.
    Video card standar memiliki satu DVI dan satu VGA, sementara kelas high end menawarkan dual DVI dan VGA sehingga Anda bisa menjalankan dua monitor sekaligus dalam mode digital.
    Di video card yang lebih profesional lagi akan menyertakan port VIVO bukan TV out lagi. Port seperti itu menyediakan input dan output keperangkat analog seperti TV, sehingga VIVO bisa mendigitalkan sinyal analog secara real time dan cocok untuk video editing standar.

4 Kriteria terakhir sudah saya jelaskan ... cape juga ngetik-nya. Sebetulnya ada beberapa kriteria lagi dalam sebuah video card, namun menurut guru besar dan tentuntanya juga guru semu (pengalaman) yang pernah saya cicipi, 9 kriteria tersebut-lah yang paling berpengaruh dalam menentukan sebuah video card idaman. 

Ingatlah selalu “bukan uang atau brand ternama yang menentukan kualitas ... tapi kecermatan Anda dalam memilih”.

Ferry NurdiantoDitulis Oleh : Ferry Nurdianto

Artikel Pemilihan Video Card v2, diterbitkan oleh Unknown pada hari 01 Agustus 2007. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste / menyebar luaskan artikel ini, namun anda harus meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada pertanyaan, saran, kritik dan masukan tentang Artikel di Blog ini, silahkan tinggalkan pesan di kotak komentar, secepatnya Admin Kami akan menanggapi. Tolong berkomentarlah dengan kata-kata yang baik, sopan dan jelas. Komentar, pesan yang berulang akan dianggap Spam, dan Kami akan menghapusnya. Terimakasih atas kunjungan Anda.