Masalah tampilan masih menjadi alasan utama ketika kita mempertimbangkan untuk migrasi menggunakan Open Source seperti Ubuntu, sayang rasanya untuk berpindah dari Windows yang memiliki tampilan antarmuka yang begitu indah dan familiar. Tapi tahukah anda bahwa di Ubuntu kita bisa memiliki tampilan antarmuka seperti halnya Windows atau Macintosh ?, atau bahkan lebih baik dari keduanya ?. Kali ini saya coba membahas yang namanya "Dock Menu". Sebuah susunan menu yang dirancang berbeda, fleksibel, indah dipandang, mulai dari sini kita akan mengubah Ubuntu menjadi yang berbeda.
Sangat banyak Dock menu yang tersedia untuk Ubuntu di dunia internet. Seperti Cairo Dock, Avant Window Manager, Docky, Dockbar, Sim Dock. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada yang memerlukan effect 3D (pastinya berat) dan ada yang tidak memerlukan effect 3D tapi tetap elegan. Nah, sebelum mencoba dock menu yang tersedia, berikut saya berikan sedikit gambaran mengenai dock menu yang ada di belantara dunia internet.
1. Cairo Dock
Ini salah satu dock menu favorit saya dulu ketika pertama kali mengenal Linux Ubuntu. Tampilannya memang keren banget, apalagi ditambah dengan berbagai effect-effect yang disediakan. Kalau pakai dock menu ini, dijamin tampilan dekstop kalian bakal mirip Macintosh miliknya Om Steve Jobs. Gak mati gaya deh pokoknya. Tapi, harus dibayar dengan spesifikasi hardware yang mumpuni pula untuk melihat performa effect-effect dari Cairo Dock.
Ini salah satu dock menu favorit saya dulu ketika pertama kali mengenal Linux Ubuntu. Tampilannya memang keren banget, apalagi ditambah dengan berbagai effect-effect yang disediakan. Kalau pakai dock menu ini, dijamin tampilan dekstop kalian bakal mirip Macintosh miliknya Om Steve Jobs. Gak mati gaya deh pokoknya. Tapi, harus dibayar dengan spesifikasi hardware yang mumpuni pula untuk melihat performa effect-effect dari Cairo Dock.
Tampilan dan effect-effect Cairo Dock bisa diatur sesukanya lewat menu settings. Selain itu, tema-tema yang disediakan juga beragam dan gak bikin bosan pastinya.
2. Avant Window Manager (AWN)
Avant Window Manager (AWN) berada di tingkatan medium untuk spesfikasi hardware yang diperlukan untuk menjalankan dock menu ini. Tampilan dan effect-nya lumayan bagus dan ringan. Tampilan dapat diatur dengan mode 3D, mode panel, dan normal. Tema-tema yang disediakan juga beragam dan kita juga diberikan kemudahan untuk mengganti icon dari masing-masing applet.
Avant Window Manager (AWN) berada di tingkatan medium untuk spesfikasi hardware yang diperlukan untuk menjalankan dock menu ini. Tampilan dan effect-nya lumayan bagus dan ringan. Tampilan dapat diatur dengan mode 3D, mode panel, dan normal. Tema-tema yang disediakan juga beragam dan kita juga diberikan kemudahan untuk mengganti icon dari masing-masing applet.
3. Docky
Ini lagi, salah satu dock menu yang menurut saya patut untuk dicoba. Tampilannya simpel, ringan , dan elegan. Dulunya, aplikasi Docky ini menjadi satu dengan aplikasi Gnome-Do, namun sekarang aplikasi ini sudah menjadi aplikasi yang berdiri sendiri. Konfigurasi yang mudah, dan tema yang beragam membuat Docky cepat diterima di kalangan pengguna Linux (termasuk saya
).
Ini lagi, salah satu dock menu yang menurut saya patut untuk dicoba. Tampilannya simpel, ringan , dan elegan. Dulunya, aplikasi Docky ini menjadi satu dengan aplikasi Gnome-Do, namun sekarang aplikasi ini sudah menjadi aplikasi yang berdiri sendiri. Konfigurasi yang mudah, dan tema yang beragam membuat Docky cepat diterima di kalangan pengguna Linux (termasuk saya
).Untuk informasi lebih lengkapnya, silahkan mampir kesini.
4. DockBar X
Dock menu yang satu ini simpel banget, dan kayaknya mirip dengan menu list di Windows 7 (saya gak tau, siapa yang meniru dan siapa yang ditiru mengingat DockBar X sudah lebih dulu muncul daripada Windows 7 ). Dock menu yang satu ini, agak berbeda dengan dock menu yang diatas. Dock menu ini “nangkring” di panel menu. Alhasil, ketika pertama kali menginstallnya di laptop atau PC, kita harus menambahkannya terlebih dahulu ke panel menu.
Dock menu yang satu ini simpel banget, dan kayaknya mirip dengan menu list di Windows 7 (saya gak tau, siapa yang meniru dan siapa yang ditiru mengingat DockBar X sudah lebih dulu muncul daripada Windows 7
). Dock menu yang satu ini, agak berbeda dengan dock menu yang diatas. Dock menu ini “nangkring” di panel menu. Alhasil, ketika pertama kali menginstallnya di laptop atau PC, kita harus menambahkannya terlebih dahulu ke panel menu.
5. Sim Dock
Dock menu yang terakhir inilah yang menurut saya paling ringan dan tampilannya paling simpel sehingga terkesan seadanya. Dock menu ini tidak memerlukan effect 3D, jadi sangat meringankan kerja CPU dan menghemat banyak daya. Sangat cocok untuk netbook, yang memerlukan navigasi menu yang handal tapi tetap powerfull.
Dock menu yang terakhir inilah yang menurut saya paling ringan dan tampilannya paling simpel sehingga terkesan seadanya. Dock menu ini tidak memerlukan effect 3D, jadi sangat meringankan kerja CPU dan menghemat banyak daya. Sangat cocok untuk netbook, yang memerlukan navigasi menu yang handal tapi tetap powerfull.
Semoga ulasan diatas bisa membantu teman-teman untuk memilih dock menu terbaik untuk laptop dan OS kesayangan kalian. Maju terus Open Source.
Ditulis Oleh : 
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada pertanyaan, saran, kritik dan masukan tentang Artikel di Blog ini, silahkan tinggalkan pesan di kotak komentar, secepatnya Admin Kami akan menanggapi. Tolong berkomentarlah dengan kata-kata yang baik, sopan dan jelas. Komentar, pesan yang berulang akan dianggap Spam, dan Kami akan menghapusnya. Terimakasih atas kunjungan Anda.