Menyambut Hari Kemenangan, Selamat Idul Fitri 1434 H

Satu bulan penuh kita berpuasa di bulan suci Ramadhan, dan saatnya kita menyambut hari kemenangan esok hari dengan mengumandangkan kalimat Takbir, sebenarnya tidak sekedar mengumandangkan melainkan mensiarkan Islam melalui Takbir. Banyak cara yang dilakukan untuk menyemarakan menyambut hari kemenangan kita, terutama oleh kawula muda. Kawula muda saat ini lebih senang melakukan Takbiran dipinggir jalan dengan berbondong-bondong, atau keliling dengan dengan Bedug dinaikan ke Mobil Losbak kemudian ditabuh bersama-sama, sementara bapak-bapak dan sesepuh lebih memilih berkumpul di Masjid dan menggemakan Takbir hingga pagi menjelang.

Tidak sedikit apa yang dilakukan Kawula muda ini menimbulkan Pro dan Kontra dimasyarakat, namun secara pandang penulis hal tersebut wajar saja dilakukan selama tidak menimbulkan kerusakan, bertindak anarkis, atau dengan sengaja ingin mengganggu Umat Lain. Mungkin inilah cara Kawula muda dengan jiwa mudanya mensiarkan Islam serta merayakan kemenangan setelah sebulan penuh Berpuasa, toh ini hanya dilakukan setahun sekali sama halnya dengan Perayaan Tahun bahkan ini memliki nilai Ibadah. Kita kembalikan semua kegiatan tersebut kepada Niatannya.

Bersyukur, dalam pernyataan Menag tadi sore setelah sidang Isbat, beliau menghimbau untuk tidak melarang Takbir keliling, penulis rasa apa yang disampaikan beliau sungguh bijaksana, tinggal sekarang ada pengamanan dari Aparat Keamanan untuk mendampingi supaya tidak terjadi hal-hal negatif yang tidak diinginkan, jika ada yang berbuat salah tinggal ringkus saja.
Tujuan penulis menulis artikel ini ingin mensiarkan dan merayakan kemenangan melalui media Blogger, bahwa media seperti blogger ini juga merupakan alat mensiarkan Islam.

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ  لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ  صَدَقَ وَعْـدَهُ  وَنَصَرَعَبِدَهُ  وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ  الْأَحْزَابَ  وَحْدَهُ   لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ .   اَللَّهُ اَكْبَرْ   اَللَّهُ اَكْبَرْ  وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar ..Laa Ilaha Illallohu Allohu Akbar..Allahu Akbar Walillahilhamd..Allahu Akbar Kabiro, Walhamdulillahi Katsiro..Wasubhanallohi Bukrotaw Wa'ashila...Laa ilaha Illallohu Wala Na'budu Illa Iyyahu ..Muhlishina Lahuddin, Walaw Karihal Kafirun..Laa ilahaillahu Wahdah, Shodaqo Wa'dah..Wanashoro 'abdah, Wa'a'aza Jundahu Wahazamal Ahzaba Wahdah..Laa ilaha Illallohu Wallohu Akbar..Allohu Akbar Walillahilhamd...

Artinya :

Allah Maha Besar.. Allah Maha Besar.. Allah Maha Besar..
Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar..
Allah Maha Besar.. Dan segala Puji Hanya kepada Allah...
Allah Maha besar dengan segala kebesaran-Nya, Segala Pujian Sebanyak-banyaknya bagi-Nya..
Tiada Tuhan selain Allah, dan Tidaklah kami Sembah kecuali Dia..
Kami memurnikan Agama Islam, Meskipun orang kafir membencinya.
Tidak ada Tuhan selain Allah dengan ke-esaan-Nya.. Dia Maha menepati janji..
Dan menolong hamba-hamba-Nya, Memuliakan bala tentara-Nya dan menghancurkan musuh-musuh dengan ke-Esaan-nya..
Tiada Tuhan selain Allah.. Dan Allah Maha Besar..
Allah Maha Besar dan Segala Puji hanya bagi Allah..

Admin dan team Penulis fenuto.com mengucapkan "Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin, Taqobalallahu Minna Wa Minkum".