SLI atau Cross Fire

Tertarik menggunakan dual video card ? Pasti dong. Tapi sebelum memilih antara SLI dan Cross Fire, ada baiknya Anda memperhatikan dulu beberapa faktor yang bisa dijadikan acuan :

• 
  
  Tentukan terlebih dahulu chipset yang akan dipakai untuk motherboard. Jika Anda memilih nForce, maka pilihan video card terbatas hanya untuk Radeon saja.
  
  
  
  
• 
  
  Setelah menentukan chipset motherboard, lalu cari motherboard yang menyediakan 16 lane tiap slot pada mode dual video card atau yang menyediakan hanya 8 lane per slot pada mode dual video card. Semuanya itu tergantung dari lembaran berharga dalam dompet Anda.
  
  
  
  

Tidak mau memperdulikan chipset motherboard yang akan dipakai ? Gampang, ibarat pepatah “Banyak jalan menuju Roma”, Anda bisa menentukannya dengan jalan lain yakni dengan melihat arsitektur GPU yang dipakai di video card, berikut panduannya :

Teknologi SLI yang ditawarkan NVIDIA lebih dewasa dan lebih elegan. GPU yang sudah mendukung SLI untuk seri GeForce adalah GeForce 6600 keatas (6800, 7600, 7800, 7900). Untuk mengkoneksikan kedua video card dalam mode dual, dibutuhkan sebuah connector yang sudah terdapat dalam motherboard. Asyiknya lagi dari connector tersebut oleh NVIDIA dimunculkan lagi ide untuk menggunakan empat video card sekaligus yang disebut dengan Quad SLI. Agar bisa menggunakan SLI dalam mode dual, kedua video card tidak harus dari merk yang sama tapi GPU-nya harus sama.

Berpindah ke ATI Cross Fire, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Cross Fire bisa dimanfaatkan. Pertama, Jika Anda memilih konfigurasi Master Slave, maka anda harus memiliki sebuah video card CrossFire Edition yang bertindak sebagai master dan sebuah video card lagi yang bertindak sebagai slave-nya. Yang bisa dijadikan master card adalah video card dengan GPU Radeon X1900 atau X1800 yang ada embel-embel CrossFire Edition atau CrossFire Ready. Sedangkan slave nya bisa menggunakan video card apa saja mulai dari seri X850 ke atas (X1300, X1600, X1800, X1900).

Tidak seperti NVIDIA yang menggunakan connector didalam, CrossFire terhubung melalui kabel diluar (lihat gambar diatas). Slave card melakukan Rendering kemudian hasilnya akan disalurkan melalui kabel itu ke master card. Kemudian master card akan mengolahnya dan mengkombinasikannya dengan outputnya sendiri yang menghasilkan frame ke monitor.

Nggak mau pakai sistem master slave ?

Agar CrossFire tetap jalan, Anda hanya bisa menggunakan X1300 atau X1600. Kedua video card akan berjalan mengoprasikan CrossFire lewat PCI Express dan tidak membutuhkan kabel eksternal seperti yang dipakai pada master slave. Kedua video card bisa beda merek tapi harus dari GPU yang sama.

Setelah semua penjelasan tersebut tentu timbul pertanyaan, mana yang lebih bagus ? Bila SLI dan CrossFire di Bencmark, kedua sistem ini akan menghasilkan performa yang tidak jauh berbeda. CrossFire akan menang dibeberapa kategori dan SLI akan menang dikategori yang lain. Tapi seandainya disuruh memilih, tanpa memperhitungkan berapa lembar berharga yang harus dikeluarkan maka pilihan terbaik adalah SLI.

Rendering : Proses penghasilan image dari sebuah model melalui program. Model adalah deskripsi dari objek 3D yang dibuat dari stuktur data dan bisa berisi geometri, viewpoint, tekstur dan pencahayaan. Rendering bisa jua berarti proses kalkulasi efek dalam video editing untuk menghasilkan output final.